Pages

Thursday, March 3, 2016

Cuap-Cuap 818-Mereka yang Berjalan di Benang Merah

Aku bilang chapter ini adalah game changer. Pengubah permainan. Selama ini, semuanya nge-blur. Tak jelas. Maksud dan tindakan pihak mayor seolah tak bertujuan. Membingungkan. Tapi dengan chapter ini? Semuanya jatuh ke satu jalur. Kita akhirnya berjalan di benang merah. Setelah hampir 18 tahun berjalan tak tentu arah.

Dunia berubah. Riak gelombang kini membesar. Hingga dua tahun silam, ternyata yang menenangkan dunia adalah Shirohige. Ironi sekali karena kekuatannya adalah gempa yang mampu menggoncang dunia. Dia adalah titik fatal ketentraman dunia kala itu. Era setelah Roger, Era Shirohige namanya, lautnya damai. Shirohige adalah orang yang paling dekat dengan tahta Raja Bajak Laut. Tapi dengan kerendahan hati, dia tidak pernah menduduki singgasana. Dia dengan kerendahan hati, justru menjaganya. Dikatakan Doflamingo, Shirohige justru tunduk di hadapannya [Ch.801]. Mungkin menunggu sosok yang tepat untuk menggantikan rival abadinya, Gol D Roger.





Sekarang kita ingat kembali kata-kata fenomenal Shirohige di akhir hayatnya [Ch.576]:

"Kau (teach) bukan salah satu dari mereka.. Orang-orang yang dinantikan Roger.. Sangat langka.. Tapi bukan kau Teach. Bukan.. Mereka yang terwariskan keinginan Roger. Dan sekarang juga terwariskan keinginan Ace, meskipun garis keturunannya telah terputus, api semangat itu belum padam. Begitulah, sejak dulu kala, secara terus menerus diwariskan dari waktu ke waktu. Dan suatu hari kelak, ratusan tahun ke depan, semuanya akan terukir dalam sejarah. Mereka yang tiba untuk bertempur demi dunia. Sengoku, kalian semua, Pemerintahan Dunia, itu benar-benar akan datang.. Perang besar yang membakar seluruh dunia akan tiba. Bukan berarti aku perduli, tapi ketika seseorang menemukan harta itu.. seluruh dunia akan jungkir balik. Temukan saja.. Hari itu akan tiba. One Piece.. Benar-benar ADA."



Bersamaan dengan kalimat itu, si penjaga tahta menghembuskan nafas terakhirnya. Singgasana kosong tak terjaga akhirnya menjadi rebutan seluruh pihak. Gejolak era baru di mulai. Semua nama besar bergerak. Berebut tahta. Padahal hingga dua tahun silam, Big Mom dan Kaidou pun mungkin terpaksa menahan ambisinya karena ada Papa Shirohige dengan galak nongkrong di samping singgasana. Mana tahan.

Dengan posisi Shirohige sebagai penjaga tahta, aku cukup yakin Road Poneglyph terakhir sebenarnya dimiliki secara diam-diam. Tak pernah diumbar. Dengan memiliki Road Poneglyph yang terakhir, Shirohige bisa mencegah orang lain mendapatkan titel raja bajak laut bukan? Dia lah kuncinya. Layaknya penjaga tahta, Shirohige pasti punya kandidat yang diinginkannya menduduki tahta itu suatu saat kelak. Sosok yang ingin diberikan Road Pone yang terakhir. Dan bukan kebetulan, Portgas D Ace ada di sana. Pemuda berpotensi yang tak lain tak bukan adalah anak langsung Raja Bajak Laut tersebut. Dalam diri Ace, mungkin Shirohige dengan jelas melihat masa depan dunia. Oh.. Roger. Anakmu sendiri yang akan menggantikanmu.. Takdir yang luar biasa..

Tapi rupanya takdir mengkhianati Shirohige. 2 tahun silam, harapan itu pupus bersamaan dengan kematian Ace. Pada momen terakhirnya, Shirohige melihat api semangat menyala pada orang lain. Dia akhirnya tahu, api itu belum padam. Inisial D yang lain ada untuk menggantikan mereka yang telah tiada. Bukan kau Teach. Bukan. Rupanya, selain Shirohige, Marco dan seluruh komandan divisi Shirohige juga melihat api itu. Api kecil yang dilindungi Ace dengan nyawanya. Api kecil yang diakui pula oleh manusia terkuat di dunia. Di sanalah kemudian mereka berada. Seluruh komdiv bajak laut Shirohige berdiri di hadapan Akainu. Menjaga api kecil agar tak padam. "Bagimu dia ancaman, tapi bagi kami dia adalah harapan". Begitu kata Marco kepada Akainu. Ya. Tanpa perlu diberitahu, seluruh komdiv Shirohige setuju, siapa yang paling pantas mengenakan tahta.

Jadi sangat besar kemungkinan Marco dan kawan-kawan akan mendukung Luffy sepenuh hati dan menyerahkan Last Pone kepada mereka. Ada teori kalau Road Pone yang terakhir dimiliki Mariejoa, dan merupakan harta terpendam yang disebut-sebut Doflamingo. Tapi aku masih berpegang pada teoriku kalau itu adalah Uranus. Salah satu senjata kuno. Yang kalau ketahuan publik akan merubah status quo secara besar-besaran. Ingat bukan, selama ini seluruh pembacaan Poneglyph dilarang karena berpotensi membangkitkan senjata kuno. Tapi jika Pemerintahan Dunia justru memiliki salah satunya? Akan terjadi kekacauan yang luar biasa. Diiringi keraguan dan ketidakpercayaan dari publik dunia.

Intinya, setelah Papa Shirohige wafat, semua bergerak. Tidak hanya tergerak dengan kalimat terakhirnya, mereka yang sejak awal tertahan ambisinya karena sosok Shirohige juga mulai menunjukkan jati diri. Laut yang semula tenang mulai bergoncang. Teach melakukan langkah pertama. Dia yang mungkin tahu Road Poneglyph terakhir dimiliki Shirohige, memutuskan untuk menguasai seluruh teritori Shirohige. Dalam prosesnya mungkin memburu sisa-sisa Komdiv Shirohige untuk mengorek informasi dimana letak Road Pone terakhir. Bersamaan dengan itu pula dia melakukan 'perburuan pemakan buah iblis' untuk merebut buah iblis mereka dan meningkatkan kekuatan tempur. Terakhir sepertinya mereka memutuskan melangkah lebih jauh dengan menyerang Markas Pasukan Revolusi di Baltigo untuk merebut persenjataan. Lagi-lagi menambah kekuatan tempur. Bukan rahasia umum, dua Road Pone dimiliki Big Mom dan Kaidou, dua inti kekuatan dunia baru. Kalau mau merebut road pone mereka, tidak bisa dengan kekuatan setengah-setengah. All-Out. Harus bersiap!

Beralih ke Big Mom. Dia bermain politik. Oh. Dia tahu, salah satu bajak laut Topi Jerami ternyata adalah anak keluarga Vinsmoke. Pernikahan politik Vinsmoke Sanji dan Charlotte Purin memiliki dua keuntungan masif. Pertama, penambahan kekuatan tempur, karena kini dia memiliki hubungan keluarga dengan pemimpin pasukan penjahat besar bernama Germa 66. Kedua, pernikahan Sanji berarti Kelompok Topi Jerami otomatis bergabung di bawah Big Mom. Oh. Big Mom secara politik bisa menggunakan kemampuan Nico Robin untuk membaca Road Pone yang dimilikinya. Walaupun poin kedua ini berusaha disangkal Pekoms, tapi menurutku ada niat ini dalam diri Big Mom ketika memutuskan pernikahan politik itu terjadi.

Kaidou? Lucunya, bagiku Kaidou punya alasan paling konyol di antara kesemunya. Ingat orang ini mencari panggung untuk tewas bukan? Bayangkan. Ada kata-kata "perang besar yang melibatkan seluruh dunia" di kalimat akhir shirohige. Mungkin Otak Kaidou memprosesnya begini. Mencari Red Pone->Menemukan Raftel->Menemukan One Piece->Perang Seluruh Dunia->Panggung Besar untuk Tewas->Akhirnya Tewas. Langsung menyimpulkan "Oke, Ayo temukan One Piece [biar aku bisa tewas]!". Jadi perang yang dimaksud Kaidou di chapter 795 adalah perang yang sama yang dimaksud Shirohige. Perang yang terjadi ketika seseorang berhasil menguak seluruh rahasia dunia. Itu pula alasan dia menyiksa Oden untuk memberitahunya tentang sejarah dunia dan jalan menuju Raftel. Yang sepertinya tak berhasil karena Oden memilih mati daripada memberitahu.



Semakin jelas kan, kematian Papa Shirohige yang memicu semua. Sebelum dia tewas, mantan anggota Bajak Laut Roger mungkin tidak begitu dipedulikan. Tapi kini banyak pihak memburu mereka yang berhubungan dengan Roger untuk memberitahu jalan pintas menuju Raftel. Kaidou berhasil menangkap Oden dan mengeksekusinya karena memilih bungkam. Syukur anggota-anggota lain dikatakan Ray sejak 22 tahun silam memilih untuk menghilang dari hiruk pikuk. Crocus salah satunya. Sementara Shanks namanya terlalu besar untuk diganggu, Buggy memiliki status yang juga besar sebagai Shichibukai, dan Silvers Rayleigh terlalu sembrono untuk ditantang. Scopper Gaban sendiri sepertinya mengelana. Menurutku dia lah yang menemui Crocus di sampul chapter 631. Rambutnya mirip Scopper Gaban. Memang topi yang dikenakannya itu topi khas wano, tapi bisa saja dia menerima topi itu dari Oden. Setelah juga menemuinya dalam pengelanaan. Bukan Shiki karena rambut Shiki runcing.



Karena kematian Shirohige ini pula Nico Robin semakin diburu. Jika dulu nama-nama mayor menahan ambisi mencapai Raftel, tapi kini tidak lagi. Dua tahun lalu Robin hanya diburu Pemerintahan, kini sosoknya juga diperlukan untuk membaca Road Poneglyph. Syukur saja dia dijaga Pasukan Revolusi selama dua tahun sejak Shirohige wafat. Bukan hanya ketika semua Road Poneglyph terkumpul Robin akan dikejar, mulai detik inipun dia sepertinya akan mulai gencar diincar.

Shanks? Oh. Dia tahu jalan menuju Raftel. Hampir pasti itu. Shanks serupa dengan Shirohige. Dia juga penjaga tahta. Dia menunggu sosok lain yang tepat untuk datang kepadanya, untuk menjadikannya Raja Bajak Laut. Dan sekali lagi, kita tahu siapa yang dia nanti-nantikan. Tahu lah pasti. Akan muncul pertanyaan, kenapa Luffy tidak menemui Shanks saja dan tanya di mana lokasi Raftel? Tindakan seperti itu menurutku mengkhianati janji mereka berdua. Ya. Luffy bukan bajak laut hebat jika mengharapkan Shanks untuk itu. Luffy tak akan melakukan tindakan pengecut seperti itu.

Oh iya. Oden dieksekusi Shogun Wano dan Kaidou. Itu dua orang yang berbeda. Kemungkinan besar shogun Wano sekarang adalah salah satu Malapetaka. Yang posisinya sejajar dengan Jack. Dan masuk akal sekali kalau dia samurai. Lawan Zoro? Kita anggap Jack dihadapi secara keroyokan oleh Kanjuro, Kinemon dan Raizou untuk membalas hutang budi suku Mink. Bajak Laut Beast sepertinya penuh dengan orang-orang brutal. Oden dieksekusi secara direbus lo..

Satu Road Pone ada di Whole Cake Island. Satu lagi mungkin dibawa Bajak Laut Kaidou di Wano. Lihat? Semakin jelas bukan semuanya.

PS : Poneglyph yang ditemukan Jinbe bukan Road Poneglyph. Warnanya sama dengan Poneglyph biasa. Tidak merah (tidak menggunakan screentone).

Itu saja. Salam SUPPA!

20 comments:

  1. bung, orang yang disangka scopper gaban di chapter 631 kan warna rambutnya kuning/orange ya? sedangkan scoper gaban hitam bung?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mereka kan udah tua, Rambutnya pasti memutih kawan

      Delete
  2. Bung ada kemungkian gag revolusi yg simpen road poneglyph? #imo hehehe kalo disirohige spertinya ga ada, seandai ada uda 2 tahun sejak perang, ga ad kisah komdiv bajak laut sirohige diserang, semisal oleh teach ataupun bigmom dn kaido.. Just #imo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya sih engga, soalnya kalo emang doi punya, robin gak akan terkagetkaget liat pone di zou gan

      Delete
    2. Kayaknya sih engga, soalnya kalo emang doi punya, robin gak akan terkagetkaget liat pone di zou gan

      Delete
  3. Bung ada kemungkian gag revolusi yg simpen road poneglyph? #imo hehehe kalo disirohige spertinya ga ada, seandai ada uda 2 tahun sejak perang, ga ad kisah komdiv bajak laut sirohige diserang, semisal oleh teach ataupun bigmom dn kaido.. Just #imo

    ReplyDelete
    Replies
    1. seandainya road ponelighp ad d pasukan revolusi psti robin bakal cerita n prnah liat road ponelighp yg sm kaya d zou...sdgkan d zou baru blg pertama kali melihat ponelighp yg seperti itu...

      Wah ga nyimak nih...knp komdiv shirohige ga d serang...udah jelas kan alesanny krna shirohige masih hidup...

      Delete
  4. salam suppa bung tony...
    thanks...
    udah menyempatkan waktu.untuk berbagi...

    ReplyDelete
  5. Trima kasih
    Imo nya gan 😂😂🔥🔥

    ReplyDelete
  6. Ada beberapa kejanggalan dari apa yg sobat ceritakan... Tentang penyatuan kluaga big mama dn keluarga sanji itu jauh sebelum sanji bergabung dg luffy.. Sanji aj berada du restoran zhif Z di restoran baratie sejak kecil setelah kapal mereka tenggelam akibat ombak besar... Sementara itu di pulaw zoo sendiri sanji sudah taw bahwa dirinya sudah dijodohkan dn di undang langsung oleh big mama utk hidangan teh... Dengan begitu berarti permainan politik yg bermaksut utk mengajak sanji dan kru topi jerami bersatu dalam nanungan aliansi big mama kurang tepat.. Sepertinya ap yg dikatakan pekomons cukup meyakinkan.

    ReplyDelete
  7. Sugoooi tony-san... Imo yg ajib..

    ReplyDelete
  8. Ngawur sih kalau raizo, kinemon, dan kanjuro melawan jack. Yg logis sih kalau inu dan nekomamushi bekerjasama untuk mengalahkan jack.

    ReplyDelete
  9. Bung tony, mengingat one piece libur slama 2 minggu di mei ini, mungkin ini wktu yg tepat untk menulis kilasan dan prediksi one piece ke depan.. saya menunggu kabarnya

    ReplyDelete