Mini Review 798-Hati

Salam Suppa!

Sebenarnya judul chapter ini menjadikan kisah Law dan Sengoku sebagai sorotan utama. Tapi rupanya Fujitora terlalu opic untuk diabaikan sehingga mencuri perhatian dengan sempurna. Dengan kekuatan yang memang kita tahu nyata dahsyatnya, dia mengangkat seluruh puing reruntuhan dari negeri Dressrosa. Bersiap menghukum para kriminal menggunakan puing dari langit. What a scene. What a power.

Ini hanya mini review, jadi aku tak perlu menjelaskan panjang lebar tentang keusilan Suku Tontatta yang sukses menyabotase seluruh aktifitas Marinir. Tidak perlu pula menjelaskan panjang lebar tentang percakapan Law dan Sengoku yang meski sudah bisa diprediksi ternyata begitu menyentuh hati. Kita akan fokus kepada beberapa hal menarik saja.


3 Kali. 

Itu jumlah pertemuan Luffy dengan seorang Admiral Marinir 2 tahun silam. Ketiga-tiganya berakhir tidak mengenakkan. Bisa dikatakan tragis malahan.

Admiral Aokiji (Kuzan) [Chapter 321-Man to Man]
Satu lawan satu. Di sini terlihat kedewasaan Luffy di situasi kritis. Ketika itu ada Sanji dan Zoro bersamanya. tapi dengan lantang Luffy menyuruh mereka kembali ke kapal. Jangan ganggu. Ini pertarungan satu lawan satu. Aku akan melawan Aokiji sendiri. Aneh? Memang. Konyol? Tidak. Luffy sadar. Di hadapannya berdiri sosok yang luar biasa kuatnya. Di kala itu, padahal Luffy adalah orang yang pernah menantang seorang Crocodile berkali-kali. Dia juga menantang Logia super bernama Enel di Pulau Langit. Dua orang yang secara kekuatan mungkin berada di atas Luffy di kala itu, tapi tak sedikit pun Luffy gentar menghadapi dua orang itu. Tidak terbesit sedikitpun dalam benaknya untuk mundur dari pertarungan.

Tapi ketika di hadapannya berdiri monster bernama Aokiji? Logikanya jalan. Orang ini tak bisa dikalahkan dengan kekuatannya sekarang. Mengeroyok orang ini juga tak ada gunanya. Zoro dan Sanji, larilah. Aku akan menahan orang ini semampuku. Barangkali inilah pengalaman pertama bagi Luffy menghadapi musuh yang mustahil untuk dikalahkan. Bahkan dengan keberuntungan.

Dengan dalih satu lawan satu, Luffy meminta Zoro dan Sanji tidak mengganggu pertarungannya. Tapi bagiku sendiri terlihat jelas di kala itu, Luffy berusaha menyelamatkan rekannya dengan mengorbankan dirinya sendiri. Usopp sempat membentak Sanji dan Zoro yang meninggalkan kapten mereka seorang diri menghadapi ancaman terbesar yang saat itu mereka temui. Tapi Sanji mengatakan itu perintah kapten. Itu satu lawan satu. Apa kamu tidak mengerti?

Ini adalah pengalaman pahit pertama Luffy menghadapi seorang Admiral Marinir.


Admiral Kizaru (Borsalino)[512-Hilangnya Zoro]
Lagi-lagi pertemuan pertama yang berakhir tragis. Jauh lebih tragis dari yang pertama. Kali ini opsi melarikan diri dipilih karena itu yang dianggap Luffy terbaik. Tapi akhirnya Kuma datang dan menyelamatkan mereka. Dengan cara yang sangat tidak biasa.

Bahkan di kala itu, Luffy dengan tak sungkan mengatakan ketidakmampuannya.

"Semuanya!!! Jangan memikirkan apapun selain melarikan diri. Kita yang sekarang tak mampu mengalahkan mereka!"

Sebuah pengakuan yang sangat pahit. Tapi memang begitulah adanya. Sekali lagi Admiral menjadi dinding kokoh yang tak mampu ditembus kekuatan Luffy di kala itu.

Admiral Akainu (Sakazuki)[573-Zaman ini dikenal sebagai zaman Shirohige]
Lagi-lagi Luffy melarikan diri dari ancaman seorang admiral. Kali ini dia memang tidak bersama nakama-nya dari kelompok topi jerami. tapi dia bersama kakak angkatnya Portgas D Ace. Yang ini tentu semua setuju merupakan yang paling tragis di antara semuanya. Karena pelarian kali ini berakhir dengan tewasnya sosok yang sangat dia sayangi.

3 kali. Tak berdaya di hadapan 3 kekuatan monster yang menghadang. Cukup sudah. Rupanya Luffy sudah cukup muak dengan itu. Pertemuan dan pelarian terhadap seorang admiral tidak pernah berakhir menyenangkan. Selalu meninggalkan kenangan yang menyakitkan. Jadi ketika Luffy memutuskan cukup sudah. Ketika dia memutuskan untuk berhenti berlari. Tapi tinggal untuk melawan. Itu sungguh sangat beralasan. Karena Luffy tidak bisa menjamin kejadian tidak mengenakkan apalagi yang akan dia alami jika dia memutuskan untuk kembali melarikan diri saat ini.

Naif? Barangkali. Tapi bagi Luffy, itu lebih baik daripada melarikan diri. Begitulah Fujitora. Di pertemuan keempat Luffy dengan seorang Admiral, dia memutuskan untuk melawan balik. Sayang sekali.

"Aku tak bisa terus menerus berkata 'kita akan mengalahkan mereka di lain waktu'. Tidak lagi seperti itu. Mengapa kita harus lari hanya karena mereka adalah admiral? Aku memutuskan berhenti berpikir begitu sejak 2 tahun silam. Admiral Marinir, Yonkou, tak peduli siapa! Aku akan mengalahkan mereka semua. Karena jika tidak, aku takkan bisa menjadi Raja Bajak Laut."

Ingat dong konsep Raja Bajak Laut yang pernah Luffy katakan?

"Aku tak ingin menaklukkan apapun. Aku hanya berpikir orang yang paling bebas di samudera ini lah Raja Bajak Laut."

Ya. Jika dia terus menerus berlari. Dia takkan bebas. Kebebasan adalah kemerdekaan, tak ada tekanan, paksaan, ketakutan, sebuah kondisi yang memungkinkan kita untuk menjadi diri sendiri dan membuat pilihan tanpa ada intervensi apapun dari pihak manapun. Jadi ketika Marinir berusaha merenggut kebebasan itu, sudah semestinya Luffy melawan.

Apakah akan ada interupsi lagi?

Mungkin chapter kali ini jawaban bagi Oda kepada para pembaca yang meragukan kemampuan Luffy. Tentu tak asing komentar seperti "Luffy yang sekarang belum mampu menghadapi Admiral atau Yonkou","Mungkin perlu latihan lagi", bla bla bla. Tapi Oda menjawab semua keraguan ini. Luffy siap! Dia mempunyai potensi untuk mengalahkan semua yang menghadang. Mungkin dibantu dengan sedikit keberuntungan. Mungkin dibantu oleh banyak pihak. Tapi dia mampu untuk menang! Itulah yang ingin disampaikan Oda di chapter kali ini.

Tapi tetap saja, sekuat apapun keinginanku melihat pertarungan serius antara Luffy dan Fujitora, tetap saja ada sesuatu yang tidak pas. Alasan dan panggung. Alasan Luffy menghadapi Fujitora tidak sekuat biasanya. Dia memutuskan untuk berhenti berlari. Oke. Tapi selama ini kekuatan tak terbatas Luffy muncul ketika teman-temannya disakiti. Fujitora tidak melakukan hal itu. Belum.

Alasan kedua adalah panggung. Fujitora adalah tokoh besar. Dikalahkan pada epilog Arc seperti ini sangatlah antiklimaks. Saat dimana tensi cerita sudah keburu menurun jauh.

Mungkin memang akan diperlihatkan Luffy dan Fujitora beberapa kali bertukar jurus. Seperti ketika Sabo versus Fujitora. Tapi kejadian besar akan menyusul yang membuat pertarungan mereka diiterupsi. Harus sesuatu yang wah tentunya. Chiper Pol 0 Aegis? Big Mom? Kaido? Sesuatu akan menghentikan pertarungan mereka. Yang jujur saja aku sama sekali tidak bisa menebak apa.

Kalau mau alasan sederhana sih bisa saja. Law melakukan Shamble dan memaksa Luffy ke atas kapal misalnya. Tapi apakah hal sederhana seperti itu yang akan terjadi? Menurutku pribadi sih tidak.

Bonus

Cara Luffy berkembang pesat ada banyak. Dia bisa mengembangkan Gear yang sudah ada. Dia bisa menambah Gear baru. Bisa pula dia membangkitkan Awakening. Karena Doflamingo sudah menyebut kata itu kepada Luffy, sepertinya takkan makan waktu lama bagi Luffy untuk menguasainya.

Ngomong-ngomong tentang Gear. Mungkin kebetulan atau cocoklogi, tapi ada hal menarik tentang Gear yang diasosiasikan dengan elemen.

Gear 2nd dan Api
Bukan rahasia umum.  Karena jurus Gear 2nd yang disebut Gomu Gomu no Redhawk memang bisa mengeluarkan api. Apalagi selama ini Gear 2nd memang berhubungan erat dengan panas tubuh dan uap. Trik teknik ini sendiri kemungkinan besar berhubungan dengan segitiga api. Dimana api bisa muncul ketika ada 3 hal. Panas-Bahan Bakar-Oksigen.

Gear 3rd dan Petir
Setelah muncul sebagai cameo di Movie Strong World. Gomu Gomu no Thor ternyata diaplikasikan juga di manga. Yap. Ketika menghadapi Don Chinjao. Teknik petir pertama Gomu Gomu dikeluarkan. Gomu Gomu no Thor Elephant Gun.

Pernah kujelaskan di review chapter 719 silam tentang mekanisme petir ini. Listrik statis.

Listrik statis terjadi saat dua permukaan mengalami gesekan. Dan setidaknya salah satu dari dua permukaan tersebut memiliki resistansi listrik yang tinggi (dengan kata lain Insulator). Percikan listrik akan terjadi untuk menghilangkan kelebihan muatan saat benda tersebut didekatkan dengan konduktor. Simpel bukan? Karenanya Luffy menggunakan Gomu Gomu Rocket untuk melambung tinggi. Selain menambah kekuatan serang karena gaya gravitasi, dia memerlukan gesekan! Paham? Insulator disini adalah tubuh Luffy sendiri, khususnya tangannya. Benda yang bergesakan dengannya adalah partikel2 di udara! Semakin tinggi Luffy, semakin besar kemungkinan gesekan terjadi. Akhirnya tubuh isolator Luffy kelebihan muatan karena listrik statis. Kenapa terjadi percikan? Karena tubuh Chinjao adalah konduktor alami! Saat tubuh karet Luffy yang mengalami kelebihan muatan karena gesekan dengan partikel di udara, bersentuhan dengan tubuh Chinjao yang merupakan konduktor alami. BAM! Percikan listrik terjadi. Gomu Gomu no Thor terwujud!

Gear 4th dan Udara
Ini juga cukup jelas. Dengan teknik ini Luffy bisa menendang udara. Pencapaian lebih tinggi dia memukul udara untuk menciptakan jurus Gomu Gomu no Culverin.

Apakah Gear selanjutnya akan berhubungan dengan elemen lagi? Sangat mungkin. Bumi? Air? Entah bagaimana Oda mengkreasikannya. Yang jelas Awakening Gomu Gomu akan menjadi sesuatu yang sangat luar biasa.


---

Itu saja untuk chapter kali ini. Memang tidak banyak yang dibahas secara mendetail. Tentu percakapan tentang "Kehendak D" antara Sengoku dan Law sangatlah menarik. Tapi itu sama sekali tidak mencerahkan! Will of Destiny sangatlah mungkin. Kehendak Takdir. Tapi itu teori yang sangat pasaran. Haha.

SALAM SUPPA!

Mini Review 796 : Keputusan Tuan Prajurit

SALAM SUPPA NAKAMA SEMUA!

Secara jujur aku akan katakan chapter 796-Keputusan Tuan Prajurit tidak se-Opic chapter sebelumnya. Yah mau gimana lagi. Chapter sebelumnya heboh karena kemunculan Yonkou sih. Makhluk terkuat di dunia katanya. Walaupun mungkin review kali ini kontennya agak minim makanya dilabeli 'mini review', setidaknya masih ada beberapa poin yang menarik untuk dibahas. Cekidot.


Sampul Weekly Shonen Jump (WSJ) dan One Piece yang Selalu Terdepan.

Klik Gambar untuk Perbesar

Di suatu waktu majalah mingguan Jump yang merupakan majalah manga terbitnya One Piece akan mempunyai sampul yang menampilkan seluruh karakter manga yang terbit di majalah tersebut. Nah di nomor terbitan 37-38 kali inipun demikian. Yang menarik untuk dibahas adalah posisi tampil tokoh-tokoh tersebut. Bukan rahasia umum, posisi tokoh manga mewakili kepopuleran manga itu sebagai majalah Shonen Jump. Lihat urutan Luffy di sampul kali ini? Terdepan. Sebelum-sebelumnya? Juga terdepan. Dari sampul WSJ yang kutemukan sejak 2001 silam, One Piece selalu menjadi andalan. Lihat sampul-sampul dari tahun ke tahun. Untuk sampul penuh karakter tahun 2000 ke bawah aku tidak nemu.

Tahun 2001
One Piece sudah menunjukkan taringnya. Kepopuleran One Piece mulai meroket. Arc yang sedang dilakoni tahun ini adalah arc Suppa-Opic Kerajaan Padang Pasir Arabasta. Arc yang membawa One Piece ke tingkat yang lebih tinggi.

Terlihat di sampul posisi Luffy (One Piece) berada di tengah-tengah. Di pojok bawah ada Bobobo-Bo Bo-Bobo (mewakili manga dengan nama yang sama) dan Seikimitsu Takeshi (Seikimatsu Leader den Takeshi!). Sementara Naruto (Naruto), Yugi Mutou (Yu-Gi-Oh!) dan Gon (Hunter X Hunter) ada di posisi sedikit lebih belakang. Menandakan manga-manga ini siap menjadi penantang sang raja.

Tahun 2002
One Piece masih di depan. Menemaninya adalah Kochikame dan Seikimatsu Leader den Takeshi! Walau sebenarnya di tahun ini Yu-Gi-Oh!, Hikaru no Go dan Prince of Tennis sudah mulai menunjukkan kepopulerannya.

Tahun 2003
Tahun ini Naruto merebut kepopuleran One Piece. Memang One Piece masih posisi depan tapi terlihat Naruto lebih di depan. Juga didampingi Bobobo-Bo Bo-Bobo.

Tahun 2004
Kurosaki Ichigo (Bleach) muncul. Sepertinya manga Bleach menjadi yang paling populer tahun ini. Bersama One Piece, Prince of Tennis dan Naruto tentu saja.

Tahun 2005
Well. One Piece kembali terdepan. Sementara Bleach dan Naruto menunjukkan usaha keras untuk menyaingi manga ini. Pendatang baru Kobayakawa Sena (Eyeshield 21) juga meroket di tahun yang sama.

Tahun 2006
Eyeshield 21 resmi menyaingi One Piece di tahun ini. Meninggalkan Bleach dan Naruto di belakang.

Tahun 2007
Cenderung stagnan. One Piece, Eyeshield 21, Naruto dan Bleach masih paling populer dengan urutan yang tak berubah dari tahun sebelumnya.

Tahun 2008
Tentu One Piece masih di depan. 4 besar notabane tak banyak berubah. Ngomong-ngomong cover yang kucontohkan ini adalah karakter Jump klasik. Dimana Death Note, Bobobo-Bo Bo-Bobo, Shaman king, Prince of Tennis hingga Hikaru no Go ikut serta. Padahal manga-manga tersebut di tahun ini sudah tamat.

Tahun 2009
One Piece dan Naruto menjadi dwi tunggal. Bleach dan Eyeshield 21 mulai merosot kepopulerannya di tahun ini.

Tahun 2010
One Piece menjadi yang terdepan. Naruto berusaha menguntit. Sementara Mashiro Moritaka (Bakuman) meroket di tahun ini. Mendepak Bleach dari 3 besar.

Tahun 2011
One Piece dan Naruto menjadi anggota tetap 3 besar. Sementara Bakuman terdepak hegemoni Toriko. Yang melejit jadi 3 besar Jump.

Tahun 2012
3 Besar Shonen Jump baru masih bertahan. One Piece-Naruto-Toriko

Tahun 2013
Bahkan di tahun inipun Trio Jump ini masih bertahan.

Tahun 2014
One Piece. Masih dan selalu terdepan kali ini didampingi Koro-Sensei (Assassination Classroom). Bersama Naruto berada di 3 besar. Ya. Toriko bernasib sama dengan Bleach dan Eyeshield 21. Akhirnya harus merosot tajam setelah sempat mendampingi One Piece dan Naruto.

Tahun 2015
Ini cover terbaru yang terbit beberapa hari silam. Dengan tamatnya komik Naruto, One Piece melanggeng sendiri di depan. Walaupun Koro-Sensei (Assassination Classroom) meroket menjadi nomor 2. Toriko dan Bleach yang pernah merasakan singgasana 3 besar WSJ harus jatuh jauh ke belakang. Yang mengintai kursi singgasana sang raja sepertinya adalah Boku no Hero Academia.

Apapun. Manga datang dan pergi. Dari jaman Bobobo-Bo Bo-Bobo hingga Assassination Classroom, hanya sang raja One Piece yang terus bertahan. Tak kunjung surut kepopulerannya. Tak lekang oleh waktu.


Kebohongan Usopp

Dari sampul majalah, kita beralih ke sampul chapter. Sorotan menarik dari sampul colorspread terbaru kali ini (selain *maaf* pantat Nami) adalah pesan singkat di celana Usopp yang bertuliskan "Lie Turns into Reality". Kebohongan menjadi Kenyataan. Pesan penuh makna. Tentu nakama sekalian sudah banyak yang tahu kalau kebohongan yang pernah terucap oleh Usopp entah bagaimana caranya kemudian menjadi kenyataan. Walaupun tidak secara keseluruhan. Seolah-olah dia tidak berkata kebohongan! Tapi ramalan akan masa depan. Coba kita ingat kembali berbagai macam kebohongan Usopp di masa lalu. [Sebagian gambar kuambil dari forum oro jackson]

1. "Kita dalam bahaya. Bajak Laut menyerang!" Chapter 23-Usopp Muncul.

 Ya di chapter ini dia mengatakan kalau bajak laut menyerang Desa Syrup. Tapi itu tak lebih senda gurau biasa untuk meramaikan Desa yang terlalu sunyi.

Tapi rupanya kelakar itu menjadi kenyataan beberapa saat kemudian. Bajak Laut Klahadore "Kapten Kuro" dari kelompok Bajak Laut Kucing Hitam benar-benar menyerang Desa Syrup. [Ch.28-Bulan Sabit]

2. "Ketika aku berumur 5 tahun aku bertarung dengan Ikan Mas Raksasa dari Selatan. Yang luar biasa adalah kotoran ikan tersebut. Sangat besar. Aku kira itu sebuah pulau dan aku berlabuh di sana" Chapter 24-Hal yang tidak bisa didustakan.

Kemudian? Khayalan itu menjadi kenyataan. Ikan Mas Raksasa dengan kotoran sebesar pulau ternyata ada! Di dekat Little Garden! [Ch.129-Terus Maju]

3. "Kupotong kecil-kecil daging ikan masa raksasa itu. Kuantar ke negeri kurcaci. Daging itu sampai sekarang masih tidak habis mereka makan..." Chapter 24-Hal yang tidak bisa didustakan.

Yes. Negeri kurcaci kemudian muncul di hadapannya. Tepat di Arc ini. Suku Tontatta!

4. "Aku dengar ada seekor tikus mondok besar di dalam rumah ini. Aku ingin melihatnya" Chapter 24-Hal yang tidak bisa didustakan.

Kemudian? Dia bertemu dengan Miss Merry Christmast di Arabasta. Pemakan buah iblis tikus mondok!

5. Usopp pernah bercanda menyebut seekor anjing sebagai Cerberus, seekor kadal sebagai ular dan seorang pemilik toko sebagai alien. Chapter 40-Bajak Laut Usopp

Lucunya? Cerberus ditemuinya di Thriller Bark. Naga ditemuinya di Punk Hazard. Alien? Kita nantikan untuk yang satu ini.


6."Kamu bisa mengandalkanku. Seluruh dunia bertanya-tanya kenapa harga buronan 30 Juta Berry ini tidak disematkan untukku" Chapter 114-Rute

Dengan santai Usopp mengatakan kepada Vivi kalau harga buronan 30 juta berry sebenarnya lebih pantas diberikan kepadanya. Dan ternyata? Soge King benar-benar dihargai 30 juta berry!

7. "Pendekar pedang Wanita cantik membawa daging" Chapter 458-Jangan Afro!

Kala itu Luffy, Zoro dan Sanji terlelap karena bayangan mereka diambil oleh Gecko Moriah. Apapun yang mereka lakukan tidak bisa membangunkan Trio Monster ini. Kecuali Usopp datang dengan kebohongannya. Tebak? Kemudian datang pendekar pedang wanita cantik yang membawa daging. Rebecca. Walaupun yang dibawa Rebecca tidak murni daging sih. Melainkan berupa Bento untuk Luffy.

8. 8000 Pengikut!
Kebohongan yang paling sering Usopp ucapkan. Bahkan sejak pertama kali dia bertemu dengan Luffy. Apakah kebohongan yang satu ini akan menjadi kenyataan?

Apakah Suku Tontatta dan para mantan mainan di Dressrosa sudah mencapai angka 8000? Siapa tahu!

9. "Pernahkah ibu mendengar tentang sebuah obat ajaib? Obat ini bisa menyembuhkan penyakit apa saja. Obat ini ada di sisi lain samudera."

Mungkin kebohongan paling murni yang pernah Usopp ucapkan. Kebohongan sambil berlinang air mata ketika menghadapi ibunya yang tengah sekarat. Ini belum menjadi kenyataan. Tapi kelihatannya suatu saat Chopper akan menemukannya. Obat ajaib ini.

Begitulah. Dan ini kebohongannya terbaru yang juga berpotensi menjadi kenyataan. Dan kalau itu terjadi, akan sangat luar biasa. Ingat dong dia berkata Hakinya bisa menggetarkan tanah? Dia juga berkata keturunan Monblanc Norland. Jangan-jangan nanti Usopp benar-benar akan membangkitkan haki raja yang bisa menggetarkan tanah. Dan bisa saja dari silsilah ternyata dia keturunan dari Monblanc Norland.


Tentang Pesta Teh

Kapan sih waktunya? Kita ingat lagi. Big Mam mengatakan 4 hari dari sekarang [Ch.651-Suara dari Dunia Baru]. Sudah berapa lama berlalu sejak itu?

Ketika Big Mam menyebut kata 4 hari dari sekarang, kita simpulkan hari itu sebagai hari 0.

Hari 0
Luffy dan kawan-kawan bertemu Baron Tamago dan Pekoms di Pulau Manusia Ikan. Mereka baru saja menggagalkan kudeta Hodi Jones. Di saat inilah Big Mam mengatakan kalau Pesta Teh akan dimulai 4 hari lagi

Hari 1 Pagi
Walaupun tidak pernah diperlihatkan malam harinya. Tapi anggap saja mereka beristirahat setelah habis pesta. Dan tepat di pagi harinya mengucapkan perpisahan kepada Shirahoshi dan yang lain.

Hari 1 Siang hingga Sore
Mereka tiba di Dunia Baru, Kemudian berlabuh di Punk Hazard. Bertemu Law. Menghancurkan SAD. Dan sisanya kalian tahu sendiri.

Hari 1 Malam
Perjalanan ke Dressrosa dimulai. Malam hari diperlihatkan.

Hari 2 Pagi
Koran pagi mengejutkan tentang mundurnya Doflamingo. Dan terbentuknya Aliansi Straw-Heart.

Hari 2 Siang
Luffy dan kawan-kawan tiba di Dressrosa. Jam 3 siang di hari yang sama Law bertemu Doflamingo dan Fujitora di Green Bit.

Hari 2 Siang-Sore
Pertempuran Dressrosa

Di hari yang sama setelah kekalahan Doflamingo dan bersujudnya Fujitora, breaking news menyebar cepat ke seluruh dunia. Menarik bukan? Sejak Battle of Green Bit hingga tumbangnya Doflamingo, tidak sampai 4 jam waktu yang dihabiskan. 4 jam yang meruntuhkan hegemoni Doflamingo yang dibangun bertahun-tahun.


Hari 2 Malam
Luffy dan yang lain beristiharat di rumah Kyros. Sabo pamit. Fujitora menggulirkan dadu pertamanya. Satu. Luffy aman dari kejaran Fujitora.

Hari 3.
Bajak Laut Jerami Keriting dipimpin Sanji tiba di sebuah pulau aneh dengan erupsi air. Setelah di hari sebelumnya mati-matian bertahan dari gempuran armada Big Mam.

Hari ini. Fujitora menggulirkan dadu kedua. Lagi-lagi hasilnya satu.

Hari 4.
Atau hari ketiga setelah pertempuran Dressrosa. Sengoku dan Tsuru tiba di sini. Kali ini lemparan dadu ketiga dari Tsuru memunculkan angka 6. Ya. Artinya Fujitora bergerak untuk menangkap Luffy dan kawan-kawan.

Ingat dong apa lagi hari ke 4 ini? Pesta Teh Big Mam! :D Akan segera berlangsung. Dan saat itu pula kotak Tamatebako akan meledak ketika dibuka. Kotak yang dibawa Baron Tamago dan Pekoms ke hadapan Big Mam sebagai tanda 'damai'dari bajak laut Topi Jerami. BAM. Akan meledak ketika dibuka. Saat itulah Big Mam menyatakan perang kepada Topi Jerami. Dengan begitu pula, dua Yonkou semakin mantap menantang Monkey D Luffy.

Tingkah Unik Sengoku

Dengan gaya santai Sengoku seolah menanggalkan wibawa yang dia tampilkan ketika masih menjabat sebagai Fleet Admiral Marinir. Menjabat sebagai inspektur atau pengawas Markas Besar Marinir, dia sepertinya tidak menahan diri lagi. Jabatan yang disebut Tsuru tidak punya hal untuk dikerjakan. Barangkali beginilah sejatinya diri Sengoku. Dia bertindak penuh wibawa hanya karena jabatannya di kala itu. Ketika jabatan tersebut ditanggalkan, dia kembali bebas berekspresi.

Bahkan ada kelakar kocak tentang hal ini. Haha.

Tsuru dan Anggota

Menarik melihat anggota yang bersama Tsuru 13 tahun silam ketika dia ditugaskan di North Blue masih setia bersamanya. Sepertinya beberapa petinggi Marinir mempunyai anggota tetap. Layaknya sekelompok bajak laut saja.

Dedengkot Marinir ini (bersama Sengoku) ternyata tugasnya memang jelas. Mereka menjadi konvoi untuk mengawal tahanan sekaliber Doflamingo. Entah langsung dibawa ke Impel Down atau tidak. Kita akan tahu nanti. Dengan orang-orang sekaliber ini, perlu serangan mendadak seorang Yonkou jika mau menyerang konvoi untuk menyelematkan Doflamingo. Yang kurasa tak akan dilakukan baik oleh Kaidou maupun Big Mam (yang tak berkepentingan).

Kita tahu pula di chapter ini kalau Dressrosa masih wilayah hukum atau yurisdiksi Admiral Fujitora. Dan dia berharap dua veteran ini menghargai keputusannya untuk memutuskan nasib Aliansi Straw Heart dari lemparan dadu. Yah walaupun veteran, Tsuru sebenarnya dari segi jabatan masih di bawah Fujitora. Entah lah untuk jabatan inspektur yang dipakai Sengoku sekarang. Sepertinya juga tidak setinggi itu.

Ada pula Putri Manshelly yang datang lagi dengan kemampuan ajaib chiyu chiyu no mi. Kenpopo atau Dandehealions. Bentuknya mirip tumbuhan dandelion, cara kerjanya mengambil darah pendonor untuk menjadikan obat ajaib yang bisa menyembuhkan cidera dengan cepat. Obat hebat. Apakah kenpopo itu obat yang disebut Usopp sebagai obat yang bisa menyembuhkan penyakit apa saja? Kita tak tahu. Sepertinya kenpopo masih efektif untuk cidera, tapi kalau penyakit dalam belum terbukti.


Lucu. Di Lain Sisi sangatlah Tragis.
Itulah gambaran Raja Elizabello II dari Kerajaan Prodence menggambarkan kondisi rakyat Dressrosa sekarang.

"Negeri yang sungguh bersemangat. Dikelabui oleh seorang bajak laut, mereka membenci raja mereka sendiri. Ketika itu bahkan mereka hanya memperdulikan kekayaan dan kekuatan. Tapi ketika akhirnya mereka berhadapan langsung dengan teror kematian, mereka sekarang berharap sepenuh hati akan kedamaian"

Yang dijawab Riku dengan perkataan bijak lainnya. Dia akan berusaha melakukan yang terbaik, hingga tiba saatnya dia menyerahkan singgasana kepada Rebecca kelak.

Benar. Tentang pewaris tahta. Sebagai anak kedua, Putri Viola tidak berhak menerimanya selama keturunan dari anak pertama masih terus berlanjut. Dalam hal ini, anak Scarlet lah yang akan menduduki tahta. Yaitu Rebecca. Itu dengan catatan dia terlihat tanpa status kontroversial. Yang di chapter ini diceritakan Rebecca terlahir dari seorang pangeran dari negeri jauh. Laksana dongeng. Jika diketahui Rebecca terlahir dari seorang rakyat jelata dan pernah punya catatan kriminal seperti Kyros, statusnya akan ternoda sebagai pewaris tahta. Itulah yang dilakukan oleh Kyros dan Riku di chapter ini. Menyembunyikan kenyataan dan menyebarkan kebohongan. Ide yang ditentang sepenuhnya oleh Luffy di chapter ini. Haha.

Oh ya. Dengan gaun yang serupa dengan ibunya. Rebecca bagaikan pinang dibelah dua.

Klasik Pengejaran Marinir di Akhir Arc

Ya. Dimulai dari pengejeran Smoker di Loguetown, beberapa kali sebuah arc diakhiri dengan kondisi intens dimana Marinir mengejar Luffy dan kawan-kawan. Di Arabasta mereka dikejar oleh armada Kapten Hina. Di akhir Enies Loby mereka diincar lemparan meriam Laksama Madya Garp. Jadi ketika Fujitora pada akhirnya bergerak setelah dadu memunculkan angka 6, aku sama sekali tidak kaget. Memang berapa kali digunakan pola yang satu ini.

Tapi apakah akan ada pertempuran Opic? Aku sangsi akan hal itu. Kalaupun ada bagiku kemungkinannya kecil sekali. Kita sudah berapa di Post-Arc. Akhir sebuah kisah dimana segala situasi mulai mendingin. Mengharapan pertarungan frontal antara Luffy atau Zoro melawan Fujitora tentu sangatlah aneh. Barangkali memang akan ada pertikaian kecil, tapi Luffy akan fokus kepada apapun itu urusan yang katanya ingin dia selesaikan. Sementara yang lain akan berusaha melawan sembari melarikan diri sekuat tenaga. Mereka tidak mempunyai alasan untuk bertarung selain karena mempertahankan diri. Jadi tidak akan ada pertempuran super ngotot, jika itu yang ingin kalian lihat.


Urusan yang Belum Selesai.

Bagiku, urusan yang dimaksud Luffy ini petunjuknya sangat jelas di chapter ini. Sederhana saja. Dia tidak peduli dengan segala alasan "demi kebahagiaan Rebecca" yang dikatakan Kyros. Kapten kita ini tidak suka berpikir yang berat-berat. Bagi dia, kebahagiaan Rebecca untuk sekarang ini adalah hidup bersama dan diakui sebagai anak Kyros. Luffy menyaksikan sendiri bagaimana Soldier-San berjuang mati-matian sendirian menghadapi hegemoni Doflamingo selama 10 tahun. Dia juga menyaksikan seorang gadis kecil yang berjuang keras di tengah hujatan penonton sebagai keturunan "raja gila" sendirian, padahal gadis kecil tersebut tidak suka bertarung.

Nah. Ketika dia sudah menganggap seseorang sebagai teman (apalagi Rebecca memberinya bento), Luffy akan melakukan apapun demi temannya tersebut. Kadang tindakannya sangat ekstrim.

Kita lihat lagi di chapter ini ada Gatz sedang berbicara di khalayak ramai dengan ekstrim. Menurutku cukup jelas. Luffy akan mengambil mc dari Gatz. Dan berbicara lantang ke khalayak kalau ayah Rebecca bukan pangeran dari negeri antah berantah, melainkan seseorang bernama Soldier-San.

YA! Sekali lagi Luffy tidak pernah menyebut nama Kyros. Dia selalu menyebut nama Soldier-San. Barangkali setelah Luffy memberitahukan kepada khalayak kalau ayah Rebecca adalah Soldier-San, banyak yang akan kebingungan. Siapa sebenarnya yang dimaksud oleh Luffy ini. Aksi Luffy akan terhalang ketika Marinir mengepungnya sehingga dia harus kabur secepatnya.

Ya. Luffy memang jadi pemicu. Tapi harus Rebecca sendiri yang mengumumkan kepada khalayak tentang kenyataan yang sesungguhnya. Ingat ketika Elizabelo menyebut Rebecca sekeras kepala Scarlet? Ini seperti mengindikasikan kalau gadis ini juga akan melakukan tindakan ekstrim. Ingat dong ketika Scarlet pura-pura meninggal hanya demi hidup bersama Kyros? Rebecca menurutku juga akan demikian. Dia akan menanggalkan statusnya sebagai Putri Kerajaan. Memilih tinggal bersama ayahnya. Yang selama sepuluh tahun sudah merasakan pahitnya sebuah tragedi.

Putri Viola otomatis akan menjadi pewaris tahta. Tapi sebenarnya akan lebih baik kalau penduduk Dressrosa memaklumi kondiri Rebecca dan Kyros dan tetap menerimanya sebagai pewaris tahta.


Siapa Kru Selanjutnya?

Ini selalu menjadi pertanyaan favorit. Ketika pertama kali Rebecca muncul, aku langsung menjadikannya favorit. Karena ketika itu dia mengincar Mera Mera no Mi. Bagiku seorang gadis dengan buah iblis api adalah kandidat terkuat untuk menjadi nakama baru.

Tapi kemudian muncullah Sabo dengan Opic-nya. Kandidat itu sirna seketika. Tidak ada lagi menurutku yang pantas menjadi kandidat nakama baru di Arc ini.

Barto dan Cavendish akan menjadi aliansi. Bellamy memiliki interaksi menarik bersama Law. Seolah-olah dia berhutang nyawa kepada Law yang menyelamatkannya atas permintaan Luffy. Seperti Robin yang diselamatkan Luffy, Bellamy menurutku akan mengikuti Law untuk sementara waktu. Dia lebih cocok sebagai Bajak Laut Hari daripada Kelompok Topi Jerami.

Viola? Berpotensi mewarisi tahta jika prediksi nasib Rebecca sesuai dengan di atas. Rebecca dan Kyros? Tentu akan hidup bahagia bersama.

Ingat. Tidak sembarang orang bisa menjadi anggota Kelompok Topi Jerami.


Serba Serbi

~Patung Kyros~
Apakah Luffy akan mengambil patung Kyros? Dengan runtuhnya Corrida Colloseum, keberadaannya tidak diketahui. Tapi mungkin masih bisa ditemukan. Ingat dong Luffy sangat suka patung? Ya. Ketika mereka menemukan banyak harta di Upper Yard, Luffy ngotot ingin membeli sebuah patung. [Ch.302-303] Sayangnya tidak kesampaian karena uangnya digunakan untuk memperbaiki Merry (menggantinya).

Ketika melihat patung Kyros pun, Luffy berkali-kali berkata dia ingin patung itu. Dia menyukainya

Bisa dijadikan kenang-kenangan. Dan bisa pula memenuhi hasrat Luffy yang ingin memiliki patung di kapal sejak lama. Haha

~Kaki Kyros~
Kyros beberapa kali muncul di chapter ini. Dan kesemuanya tubuh bagian bawahnya tidak pernah diperlihatkan. Apakah kakinya masih tidak ada? Ataukan Law sudah menggantinya dengan sesuatu? Kita akan segera tahu.

~Karung Burgess~
Tentu ingat tentang karung bermotif buah iblis yang dipakai Jesus Burgess beberapa saat silam. Ketika itu jadi perdebatan apa sebenarnya isinya. Yang ketika itu kubilang isinya adalah buah-buahan yang telah disuntik cairan khusus untuk menangkap buah iblis.

Kali ini, karung serupa dibawa oleh Kinemon! Apakah karung ini benar-benar esensial? Ataukah cuma karung biasa yang banyak dijual di Dressrosa?

Jika kita berpikir secara sederhana, lebih masuk akal jika Kinemon dan Kanjuro baru saja berbelanja makanan. Toh setelah mereka tiba, seluruh kru di rumah Kyros sedang makan siang.

~Law dan Sengoku~
Di chapter ini, Law menunjukkan ketertarikan khusus ketika nama Sengoku disebut. Ya. Tentu ingat, kalau petinggi Marinir yang meminta Rosinante untuk menyusup ke bajak laut Doflamingo adalah orang ini. Dalam suatu komunikasi, Rosinante/Corazon menyebut nama Sengoku secara nyaring. Law mendengarnya. [Ch.765-Pulau Takdir Minion]

Barangkali di Dressrosa ini, akan ada adegan dimana Sengoku dan Law bertatap muka. Di mana Law akan membicarakan tentang Corazon, dan Sengoku meminta maaf karena telah membuat salah satu anak buahnya tewas dalam bertugas.

~Zoro Tersesat Lagi~
Er.. kemungkinan ini sangat tinggi. Apalagi ketika Bartolomeo berteriak lantang agar tidak terpisah. Lagipula Zoro tidak terlihat ada di rombongan yang mengikuti Bartolomeo. Walaupun Nico Robin juga terlihat. Mereka berdua sedang ngapain ya kira-kira? :p

~Bonus~
Dalam dunia ilustrasi khususnya masalah komposisi, ada yang disebut dengan Golden Ratio, Fibonnaci Spiral. Komposisi alami yang sering kita dapati di alam. Katanya komposisi ini dipakai baik di bidang seni hingga arsitektur sejak jaman dulu kala (Pyramid, Parthenon dan lainnya).

Intinya jika menggunakan komposisi ini, karya yang dibuat akan terkesan sangat alami. Pas dipandang mata. Tata letaknya akan nyaman untuk dilihat.

Dan setelah kuperiksa beberapa ilustrasi terbarunya, ternyata Eiichiro Oda menggunakan teknik komposisi Golden Ratio ini nyaris di seluruh ilustrasinya. Gambarnya sering terlihat acak, terlihat penuh, tapi dia selalu menggunakan Fibonacci Spiral sebagai landasan dasar tata letak ilustrasinya. Di mana seluruh bagian penting ilustrasi (dalam hal ini kru Bajak Laut Topi Jerami) selalu berada di dalam spiral. Dan garis spiral menjadi batas antara bagian penting dan bagian tak penting dalam ilustrasi.

Itu saja cuap-cuap singkat untuk chapter kali ini. Minggu depan tidak hanya One Piece, tapi seluruh manga yang terbit di WSJ akan libur pula karena adanya Festival Obon.

Salam Suppa!