Marvel Civil War : Perang antar Superhero

Aku cukup yakin ini adalah even Marvel yang paling familiar di telinga orang-orang. Bahkan sebelum aku mengikuti cerita Marvel Comic secara serius, aku sudah tahu tentang adanya even ini saking terkenalnya. Hal yang paling diketahui umum mungkin adalah pada even ini Captain America bentrok dengan Iron Man. Tidak salah, tapi tidak sesederhana itu. Emosi yang dibawa dalam konflik antar teman ini lebih dalam dari itu, lebih besar dari itu. Dan pada artikel ini aku akan berusaha menceritakan kisah yang luar biasa ini.

Even ini akan mendapatkan filmnya sendiri di tahun 2016 nanti, dalam film Captain America 3 : Civil War. Tentu konfliknya takkan mampu menyaingi kaliber yang ditawarkan di komik, tapi film itu tetap sangat layak untuk dinantikan. Beberapa masalah terkait lisensi beberapa karakter penting yang dipegang oleh studio film yang berbeda membuat Marvel Studio tidak leluasa memainkan plot mereka di film kelak. Sekedar informasi, X Men dan Fantastic Four lisensinya dipegang oleh FOX, sementara Spider Man dipegang oleh SONY Pictures, membuat karakter-karakter tersebut tak bisa ikut tampil di film-film yang digarap Marvel Studio. Belum lagi even Civil War intinya adalah Superhero Registration Act, sebuah petisi untuk melegalkan aktivitas seluruh Superhero di Amerika agar tindakan mereka tidak berada di atas hukum (kalian akan paham apa yang kumaksud jika terus membaca artikel ini). Sayang sekali Superhero Marvel yang sudah muncul di dalam film masih hitungan jari. Jadi konflik yang akan disajikan secara logika tak bisa dan tak mungkin sama dengan yang di komik.

Marvel Civil War terjadi setelah even House of M dan Annihilation. Dua even yang sudah kubuat artikelnya beberapa saat yang lalu.

WARNING SPOILER

Superhero ada di mana-mana. Jumlah mereka sangat banyak di seantero Amerika. Walaupun mereka selama ini bertindak atas nama keadilan, tidak sedikit penduduk sipil yang merasa resah dengan ulah mereka yang suka main hakim sendiri. Seolah-olah para hero ini posisinya berada di atas hukum yang berlaku. Sejak lama para senat di pemerintahan berusaha menerapkan Undang-Undang tentang pendaftaran Superhero. Yang isinya meminta para superhero mendaftarkan dirinya kepada pemerintah dan menjadi pelayan publik yang legal, semacam polisi federal. Tapi rancangan undang-undang itu selalu berhasil ditahan oleh Tony Stark (Ironman), yang berusaha keras melobi pemerintah demi kebebasan koleganya sesama superhero. Jadilah undang-undang itu tak lebih dari sekedar rancangan. Tenggelam dan tak pernah muncul ke permukaan.

Hingga suatu ketika peristiwa besar terjadi. Peristiwa yang memaksa RUU itu keluar ke permukaan. Adalah ulah New Warriors, sekumpulan superhero remaja yang memiliki acara khusus Reality Show di sebuah stasiun TV yang memulai semuanya. 4 superhero remaja, Speedball, Namorita, Night Thrasher dan Microbe sambil terus direkam oleh kamera TV menguntit sekumpulan Super Villain. Cobalt Man, Coldheart, Speedfreek dan Nitro, 4 supervillain yang sebenarnya jelas levelnya sangat berbeda dibanding 4 superhero remaja kita yang tadi. Tapi demi mengejar rating tv, New Warriors nekat melawan villain yang jauh lebih hebat dari mereka. Akibatnya fatal. Sangat fatal. Terdesak, salah satu supervillain bernama Nitro meledakkan dirinya. Tak cukup sial, lokasi kejadian adalah di samping sebuah Sekolah Dasar! Tak kurang dari 800 hingga 900 anak-anak tewas terbunuh dalam ledakan. Gara-gara ulah New Warriors yang seenaknya, yang hanya mengejar rating TV. Cukup sudah. Warga sipil Amerika berteriak di mana-mana. Harus ada tindakan tegas atas ulah para Superhero yang seenaknya.

Kejadian New Warriors ini membuat RUU Superhero-Registration-Act kembali mengemuka. Demo terjadi di mana-mana meminta semua superhero dilegalkan dan mendaftarkan diri kepada pemerintah. Kubu superhero sendiri tenggelam dalam debat panas. Beberapa di antara mereka menyatakan tak keberatan mendaftarkan diri, sementara sebagian besar menolak keras karena ini akan sangat berpengaruh kepada kebebasan mereka. Yang fatal adalah dengan mendaftarkan diri, orang-orang terdekat mereka bisa saja menjadi sasaran musuh yang ingin membalas dendam. Perlu diingatkan kalau mereka selama ini bertarung melawan penjahat bukan demi negara, tapi demi kemanusiaan dan keadilan. Daredevil menjadi orang pertama yang keluar dari perdebatan karena dia yang paling yakin tak akan mengikuti aturan baru tersebut. 

Ironisnya, Iron Man yang selama ini berjuang sendirian melobi pemerintah untuk menahan RUU ini akhirnya menyerah akan kenyataan. Superhero-Registration-Act sudah tak mungkin mampu ditahan. Menurutnya momen ini adalah momen dimana perubahan memang harus terjadi. Tidak harus dilawan dengan keras kepala. Para superhero harus beradaptasi dengan situasi ini. Mendaftarkan diri secara legal. Toh keuntungannya juga ada, dengan menjadi agen pemerintahan para superhero akan mendapatkan gaji mereka sendiri. Tapi jelas hal itu tak menggoyahkan para superhero yang tak ingin kebebasan mereka direnggut. Ibaratnya "kami sudah susah payah mempertaruhkan nyawa untuk melindungi kalian, sekarang kalian meminta kami tunduk kepada pemerintahan. No Way!".

Para pemikir besar seperti Tony Stark (Iron Man), Reed Richard (Mr Fantastic) dan Hank Pym (Yellow Jacket) akhirnya memutuskan mendukung program pemerintah itu. Mengatakan kepada pemerintah mereka dengan senang hati akan membantu mereka meyakinkan koleganya sesama superhero yang lain untuk mendaftarkan diri. 

Sementara itu di dalam SHIELD Helicarrier, Direktur SHIELD baru, Maria Hill (sudah muncul di film Captain America : Winter Soldier) meminta Captain America untuk memimpin pasukan khusus SHIELD untuk mengatasi perlawanan Superhero yang menolak untuk mendaftar. Murka diminta untuk menyerang teman-teman seperjuangannya, Captain America pergi dari SHIELD. Dengan berpindah pihaknya Captain America ke kubu yang menolak, para hero itu akhirnya memiliki seorang figurehead. Seorang pemimpin perlawanan. Ya, kini terbentuklah dua kubu. Kubu pendukung petisi yang dikomandoi Iron Man, dan kubu perlawanan yang memperjuangkan kebebasan dikomandoi Captain America. Inilah Marvel Civil War. Perang sipil dua kubu Superhero karena perbedaan pandangan.


ENDING

Apa sebenarnya yang membuat Marvel Civil War menjadi cerita yang begitu epic? Apakah karena banyaknya mayor karakter yang terlibat? Apakah karena dampak yang diakibatkan begitu luar biasa? Ataukah sederhana karena ini adalah perang antar superhero yang tak pernah terjadi sebelumnya? Semua hal itu bisa dijadikan salah satu alasan. Tapi sebenarnya yang membuat Civil War begitu melegenda adalah karena pengilustrasian emosi masing-masing karakter yang terlibat yang begitu luar biasa. Tony Stark walaupun bertingkah seperti orang brengsek hatinya bergejolak bimbang ketika mendapati teman-temannya tewas karena perlawanan. Captain America nyaris menitikkan air mata ketika akhirnya menyadari mereka telah kehilangan arah. Sue Storm menangis ketika Goliath terbunuh oleh klon Thor. Spider Man sepenuhnya bimbang ketika harus memutuskan ke pihak mana dia harus berlabuh. Bahkan makhluk kosmik bernama The Watcher juga begitu sedih dengan tragedi yang terjadi. Terlalu banyak luka, baik secara fisik maupun batin. Hal itulah yang menjadikan even ini luar biasa.

Civil War tak salah lagi sebuah cerita yang digarap dengan begitu matang. Dalam beberapa kesempatan dikatakan kalau para editor komik Marvel sendiri berdebat akan masalah ini, karena sangat pelik dan rumit. Permasalahan yang diangkat dalam cerita ini mempengaruhi seluruh aspek dunia Marvel. Tentu ketika superhero berperang satu sama lain, supervillain akan memanfaatkan hal itu untuk membuat kekacauan bukan? Di sini juga diperlihatkan seolah-olah para hero kehilangan arah dan tujuan. Sebenarnya untuk apa mereka melakukan semua hal yang telah mereka lakukan selama ini? Untuk melindungi orang lain bukan? Kenapa mereka harus berperang antar sesama ketika terjadi perbedaan ideologi? Ketika perang ini dimulai, salah satu jurnalis veteran yang bekerja di Daily Bugle yaitu Ben Ulrich sudah mengatakan suatu hal yang pasti. "Perang ini tak akan berakhir dengan baik". Dan benar saja, terbunuhnya Captain America di akhir cerita menghancurkan hati seluruh hero Marvel. Tak terkecuali Iron Man yang berkonfrontasi di sepanjang kisah dengan koleganya tersebut.

Dampak yang sangat buruk dari even ini juga terjadi kepada Spider Man. Karena dia bekerja di bawah Tony Stark, Peter Parker harus mengikuti jejak bosnya dan mengungkapkan identitas aslinya di depan wartawan! Berakhir baik? Tidak. Karena di akhir cerita musuh bebuyutan Spider Man, yaitu Kingpin mengutus seorang asasin untuk membunuh Peter. Ya. Peter memang bisa menghindar, tapi peluru nyasar justru menembus tubuh sosok orangtua yang begitu disayangi Peter setengah mati. Bibi May Parker tertembak karenanya. Tragedi ini kemudian memaksa Peter Parker melakukan perjanjian dengan seorang iblis bernama Mephisto, dan membuat sejarahnya ditulis ulang. Cerita pilu yang dikisahkan dalam even One More Day.

Setelah tewasnya Captain America, kubu Iron Man dipastikan menguasai situasi. Mereka menang, memang dengan tragedi tapi perlawanan mampu ditanggulangi. Banyak hero yang akhirnya mendaftarkan diri dengan sukarela, sementara hero yang masih bersikukuh tidak mau mendaftar seperti Luke Cage dan Daredevil akhirnya memutuskan bekerja dalam bayang-bayang. Bahkan kemudian mereka membentuk tim sendiri yang dinamakan New Avengers. Kumpulan hero yang menolak mendaftarkan diri kepada pemerintah. Sementara Tony Stark mengambil medali kemenangan dengan menjadi direktur SHIELD sekaligus menteri pertahanan Amerika. Walaupun tak sedikit teman-temannya kini mencibir dan membenci Tony atas segala tingkahnya selama Marvel Civil War berlangsung.

Untuk membaca event ini kalian bisa mengunduhnya via torrent di sini
LINK

Untuk tutorial mengunduh via torrent ada di sini
LINK

Ya. Ya. Kalian akan pusing melihat daftar 106 Issue yang harus dibaca untuk event Marvel Civil War ini. Kalau kalian tidak mau repot, kalian bisa langsung membaca Core-Issue (chapter inti) Marvel Civil War yang hanya terdiri dari 7 issue. Inti cerita Civil War ada pada 7 chapter tersebut.

Tapi kalau kalian mau memahami cerita lebih dalam, aku rekomendasikan mengikuti judul-judul dalam list berikut ini :
Marvel Civil War Front Line 1-11 : menceritakan civil war dari sudut pandang jurnalistik
Amazing Spiderman 529-538 : kisah Peter Parker yang kini identitasnya diketahui semua orang
Invincible Iron Man 13-15 : tentang seorang teman dekat Iron Man yang tewas diincar musuh
Captain America 22-25 : di sini kalian akan menyaksikan kematian Captain

Sementara tie ins lain seperti Wolverine (yang memburu Nitro), Fantastic Four maupun X Men tidak terlalu esensial untuk diikuti. Tidak dibaca pun kalian akan tetap menangkap inti cerita dengan baik.


Sampai jumpa di artikel Marvel berikutnya, Messiah CompleX yang menceritakan nasib para mutan pasca nyaris punah karena House of M.

Salam Suppa!